Rabu, 09 Maret 2011

Cara Mencegah Virus Ponsel

Tidak bisa dipungkiri bahwa kini teknologi ponsel sudah mendekati teknologi komputer. Begitu pula dengan kecanggihan tersebut tak mulus begitu saja, namun seperti halnya komputer, kecanggihan ponsel juga bisa dikacaukan oleh yang namanya virus. Terlebih daripada ponsel dengan menggunakan Sistem operasi Symbian yang rentan dijangkiti virus, pada ponsel dengan OS lain pun ternyata sama seiring berkembangnya teknologi tersebut.
Bagi kita sebagai user, tentu tidak ingin terganggu dengan masalah yang satu ini, tentu saja, maka dari itu antisipasi sejak dini perlu dilakukan agar wabah virus tidak menyerang ke ponsel. Karena jika sekali saja terkena virus, maka akan memberikan akibat yang fatal. Bisa jadi virus tersebut akan mengganggu sistem dan memori ponsel, seperti misalnya menghapus nomor telepon, atau mengacau sistem, bahkan virus ponsel ini dapat pula mengakses internet secara otomatis tanpa disadari sehingga akan memakai pulsa anda secara cepat.
Sebelum menuju tips pencegahan antivirus, terlebih dahulu kita perlu ketahui apa itu Virus Ponsel? Virus ponsel adalah sejenis virus komputer yang menyebabkan aplikasi ataupun fitur ponsel tidak dapat digunakan semestinya. Kecanggihan ponsel hampir mendekati teknologi komputer. Ponsel juga telah menggunakan sistem operasi terbuka sehingga aplikasi buatan pihak ketiga bisa melengkapi kecanggihan dari fungsi standar pabrikan. Sistem operasi terbuka inilah yang akhirnya menjadi celah bagi masuknya program jahat seperti virus, worm, dan juga Trojan horse. Biasanya virus disamarkan dalam bentuk yang menarik seperti game ataupun gambar. Supaya lebih menarik lagi, permainan ataupun gambar tersebut diselipkan kata-kata yang vulgar, demikian kata Bang Wiki.
Baiklah selanjutnya Pada kesempatan kali ini, saya akan coba berbagi tips dengan anda agar ponsel kita aman dari virus, atau setidaknya mengurangi  kemungkinan terjangkitnya virus yang merusak. mari kita simak tips-tips apa saja yang bisa kita lakukan agar ponsel kita aman dari seangan virus:
1. Bluetooth dan Infrared
Bluetooth dan Infrared adalah sama-sama alat pentransfer file antar perangkat, keberadaannya sangat bermanfaat, namun pada saat pertukaran data, baik dalam bentuk dokumen, lagu, maupun gambar melalui bluetooth atau infrared, cukup berpotensi berpotensi akan serangan virus. Untuk mencegah virus melalui media ini, pastikan telah mematikan fasilitas ini.
2. Memory Card
Memory Card atau kartu memori, tak kalah penting dalam urusan simpan menyimpan data terutama di ponsel, bahkan saat ini kapasitasnya pun bervariasi sehingga memungkinkan pengguna untuk menjajali memorinya tersebut dengan seabreg aplikasi, lagu, atau file. Namun berhati-hatilah, pada saat bertukar file, terutama ketika dihubungkan ke komputer dan internet, sangat rentan akan terjangkit virus dari bawaan komputer atau dari internet. Untuk itu, pastikan bahwa komputer yang terhubung aman dari virus.
3. Wi-Fi
Penyebaran virus melalui Wi-Fi ini sebetulnya tidak separah yang ditimbulkan oleh Bluetooth dan Infrared, namun ketika dilakukan alih fungsi ponsel sebagai modem maka akan memungkinkan terkena virus atau trojan yang menyusup, karena seperti yang kita ketahui bahwa internet adalah merupakan sumber dari segala jenis virus. Lalu pada pertukaran dokumen melalui media ini juga berpotensi besar terinfeksi virus. Makadari itu, untuk ponsel cerdas yang memiliki fasilitas Wi-Fi tentu harus dipasangi antivirus terlebih dulu pada ponsel sehingga penyebaran virus dapat deteksi.
4. Cable Data
Sama halnya dengan Wi-Fi, media ini merupakan sarana paling efektif sebagai penyebaran virus. Pasalnya, ponsel secara langsung terhubung dengan komputer ketika melakukan transfer data. Memang, dengan cable data proses transfer akan lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan media lain. Hati-hati jika menginstal game, theme, maupun nada dering. Bisa jadi aplikasi tersebut telah disusupi virus. Umumnya, virus mengelabui mangsanya dalam bentuk yang disukai masyarakat seperti gambar-gambar menggiurkan. Segera nonaktifkan sambungan komputer jika telah selesai mentransfer data.
5. Internet
Hati-hati dengan koneki Internet, mengingat ponsel sekarang sangat berhubungan erat dengan internet seperti halnya penerimaan email, chatting, pengunduhan nada dering, musik, aplikasi, maupun menginstalasi aplikasi secara daring, hal ini cukup memicu tersebarnya virus ponsel secara cepat. Apabila ponsel tidak dilengkapi dengan antivirus, jangan coba-coba melakukan koneksi ke jaringan internet melalui ponsel jika tidak ingin terinfeksi virus. Meskipun hanya sebatas chatting atau menerima email. Spam dan virus akan menyusup melalui sarana tersebut.
Demikianlah beberapa tips sederhana untuk mencegah ponsel dari terinfeksinya virus, mudah-mudahan dengan cara ini kita dapat meminimalisir kemungkinan akana terjangkitnya ponsel kita oleh virus yang merugikan. Semoga bermanfaat.

Gambar Kerangka Tubuh Manusia, Bagian-bagian, dan keterangannya

Gambar kerangka tubuh manusia dan bagian-bagiannya dan keterangan


Rangka Tubuh Manusia

Mengapa kita bisa bergerak? Manusia bisa bergerak karena ada rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat melompat, berjalan, bergoyang, berlari, dan sebagainya. Berikut dijelaskan mengenai rangka tubuh manusia.

Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai berikut:

1. Memberi bentuk tubuh
Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga menyokong dan menjaga bentuk tubuh.
2. Tempat melekatnya otot
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia menjadi tempat melekatnya otot. Tulang dan otot ini bersama-sama memungkinkan terjadinya pergerakan pada manusia.
3. Pergerakan
Pergerakan pada hewan bertulang belakang (vertebrae) bergantung kepada otot rangka, yang melekat pada rangka tulang.
4. Sistem kekebalan tubuh
Sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel imunitas. Contohnya adalah limfosit B yang membentuk antibodi.
5. Perlindungan
Rangka tubuh melindungi beberapa organ vital yakni:

* Tulang tengkorak melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan dalam.
* Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.
* Tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang dada melindungi paru-paru dan jantung.
* Tulang belikat dan tulang selangka melindungi bahu.
* Tulang usus dan tulang belakang melindungi sistem ekskresi, sistem pencernaan, dan pinggul.
* Tulang tempurung lutut dan tulang hasta melindungi lutut dan siku.
* Tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki melindungi pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
6. Produksi sel darah
Rangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis, yaitu tempat pembentukan sel darah. Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel darah.
7. Penyimpanan
Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat dalam metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu menyimpan zat besi dalam bentuk ferritin dan terlibat dalam metabolisme zat besi.

Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu bagian poros tubuh (aksial) dan bagian alat gerak (apendikular). Bagian aksial terdiri atas 80 tulang pada manusia dewasa umumnya. Sedangkan bagian apendikular terdiri atas 126 tulang pada manusia dewasa umumnya.

Bagian aksial terdiri dari:
1. Tulang tengkorak terdiri dari:

a. Tulang tempurung kepala (os cranium)

* Tulang dahi (os frontale)
* Tulang kepala belakang (os occipitale)
* Tulang ubun-ubun (os parietale)
* Tulang tapis (os ethmoidale)
* Tulang baji (os sphenoidale)
* Tulang pelipis (os temporale)

b. tulang muka (os splanchocranium)

* Tulang hidung (os nasale)
* Tulang langit-langit (os pallatum)
* Tulang air mata (os lacrimale)
* Tulang rahang atas (os maxilla)
* Tulang rahang bawah (os mandibula)
* Tulang pipi (os zygomaticum)
* Tulang lidah (os hyoideum)
* Tulang pisau luku (os vomer)

2. Tulang dada (os sternum)

Tulang dada terdiri dari tiga bagian yaitu:

* hulu (os manubrium sterni)
* badan (os corpus sterni)
* taju pedang (os xiphoid prosesus)

3. Tulang rusuk (os costae)

* Tulang rusuk sejati (os costae vera)
* Tulang rusuk palsu (os costae sporia)
* Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes)

4. Tulang belakang (os vertebrae)

* Tulang leher (os cervical)
* Tulang punggung (os thoraxalis)
* Tulang pinggang (os lumbar)
* Tulang kelangkang (os sacrum)
* Tulang ekor (os cocigeus)

5. Tulang gelang bahu

* Tulang belikat (os scapula)
* Tulang selangka (os clavicula)

6. Tulang gelang panggul

* Tulang usus (os illium)
* Tulang pinggul (os pelvis)
* Tulang duduk (os ichium)
* Tulang kemaluan (os pubis)

Bagian apendikuler terdiri dari:

1. Tulang lengan

* Tulang lengan atas (os humerus)
* Tulang hasta (os ulna)
* Tulang pengumpil (os radius)
* Tulang pergelangan tangan (os carpal)
* Tulang telapak tangan (os metacarpal)
* Tulang jari tangan (os phalanges manus)

2. Tulang tungkai

* Tulang paha (os femur)
* Tulang tempurung lutut (os patella)
* Tulang kering (os tibia)
* Tulang betis (os fibula)
* Tulang pergelangan kaki (os tarsal)
* Tulang telapak kaki (os metatarsal)
* Tulang jari kaki (os phalanges pedis)